Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Sejarah Provinsi Bandar Lampung

Gambar
Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 31964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Kendatipun Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 maret 1964 tersebut secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. Oleh karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran penjajahan Belanda. Tatkala Banten dibawah pimpinan Sultan Agung Tirtayasa (1651-1683) Banten berhasil menjadi pusat perdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatra dan Maluku. Sultan Agung ini dalam upaya meluaskan wilayah kekuasaan Banten mendapat hambatan karena dihalang-halangi VOC yang be...

Kisah Yudistira Masuk Surga Bersama Anjingnya

Gambar
Selama dalam perjalanan menuju puncak gunung Mahameru, Panca Pandawa melakukan “ Bhrasta Yoga”   yaitu suatu ajaran Yoga untuk melepaskan diri dari badan kasar menuju alam “ Sunia”. Dalam perjalanan   itu yang pertama-tama kehabisan tenaga dan meninggal adalah Dewi Drupadi. Dewi Drupadi meninggal karena Dewi Drupadi tidak adil cintanya pada lima suaminya, Arjunalah yang dicintai melebihi cintanya pada yang lain. Yang menyusul Drupadi adalah Sahadewa karena ia menduga dirinyalah yang paling pintar cerdas diantara ksatria. Menyusul Nakula yang meninggal, karena Nakula yang menganggap dirinyalah yang paling ganteng atau tampan, itu juga tidak dibenarkan dalam agama. setelah nakula yang meninggal disusul oleh Arjuna. Arjuna meninggal karena dapat membunuh musuh-musuhnya dalam satu harim saja. Yang terakhir meninggal adalah Bimasena, Bimasena meninggal karena ia rakus dan kasar dalam pembicaraan. Yang masih hidup adalah Dharmawangsa dan Yudistira.   Dharmawangsa langsung masu...

Kisah Perang Bhatara Yudha (Mahabharata)

Gambar
Karna menjadi panglima perang, dan berhasil menewaskan musuh. Yudhisthira minta agar Arjuna menahan serangan Karna. Arjuna menyuruh Ghatotkaca untuk menahan dengan ilmu sihirnya, Ghatotkaca mengamuk, Korawa lari tunggang-langgang. Karna dengan berani melawan serangan Ghatotkaca. Namun Ghatotkaca terbang ke angkasa. Karna melayangkan panah, dan mengenai dada Ghatotkaca. Satria Pringgandani ini limbung dan jatuh menyambar kereta Karna, tetapi Karna dapat menghindar dan melompat dari kereta. Ghatotkaca mati di atas kereta Karna. Para Pandawa berdukacita. Hidimbi pamit kepada Dropadi untuk terjun ke perapian bersama jenasah anaknya. Pertempuran terus berkobar, Drona berhasil membunuh tiga cucu Drupada, kemudian membunuh Drupada, dan raja Wirata. Maka Dhrtadyumna ingin membalas kematian Drupada. Kresna mengadakan tipu muslihat. Disebarkannya berita, bahwa Aswatthama gugur. Yudhisthira dan Arjuna mencela sikap Kresna itu. Kemudian Bhima membunuh kuda bernama Aswatthama, kemudian disebarkan ...

Makna Penjor Dalam Agama Hindu

Gambar
MAKNA PENJOR DALAM AGAMA HINDU Umat Hindu dari jaman dahulu sampai sekarang bahkan sampai nanti dalam menghubungkan diri dengan Ida Sanghyang Widi Wasa memakai symbol-simbol. Dalam Agama Hindu simbol dikenal dengan kata niasa yaitu sebagai pengganti yang sebenarnya. Bukan agama saja yang memakai simbol, bangsa pun memakai simbol-simbol. Bentuk dan jénis simbol yang berbeda namun mempunyai fungsi yang sama. Dalam upakara terdiri dari banyak macam material yang digunakan sebagai simbol yang penuh memiliki makna yang tinggi, dimana makna tersebut menyangkut isi alam (makrokosmos) dan isi permohonan manusia kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Untuk mencapai keseimbangan dari segala aspek kehidupan seperti Tri Hita Karana. Masyarakat di Bali sudah tidak asing lagi dengan penjor. Masyarakat mengenal dua (2) jenis penjor, antara lain Penjor Sakral dan Penjor hiasan. Merupakan bagian dari upacara keagamaan, misalnya upacara galungan, piodalan di pura-pura. Sedangkan pepenjoran atau penjor hias...