Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Filosofis Alang-alang Dalam Hindu

Gambar
Filosofi alang-alang dalam ajaran hindu banyak di kaitkan dengan   pemuteran mandara giri. dimana Para Dewa dan Asura bekerja sama memutar Mandara giri, dimana Hyang Ananta Boga dan hyang Besuki melilit Mandara giri, dan sebagai penopangnya adalah Badawang Nala. Di symbolkan dalam wujud Padmasana. Setelah keluar Amerta nya dilarikan oleh Daitya Kala Rau (Rawi), tapi ketahuan dewi Ratih di panahlah kepalanya dengan Senjata Cakra oleh Dewa Wisnu. Dari situ ada cerita bulan Kepangan (Bulan caplok kala rawu). Sebelum sempat diambil oleh Ida Hyang Wisnu, sempat menetes sedikit kerumput alang-alang, terus dijilati oleh para naga/ular sehingga ular bisa berumur panjang dan lidahnya tersayat (terbelah) oleh alang-alang. Maka dari itu alang-alang juga di sebut tanaman panjang umur atau tanaman suci yang merupakan menjadi bahan penting dalam beberapa upacara keagamaan hindu. Dilihat dari kehidupannya alang-alang memiliki filosofi yaitu Akar alang-alang memberi pelajaran bagi kita tentang pen...

Posisi Tidur Yang Benar Menurut Hindu

Gambar
Bali, memang menjadi sebuah pulau dengan beribu adat istiadat yang sangat kental dan masih terjaga dengan amat baik.  Hari ini saya akan mencoba memberikan alasan dan pedoman Mengapa Umat Hindu Posisi Tidur tidak Boleh Di Teben. Konsep luan-teben atau hulu-hilir.Konsep ini terkait dengan kosmologi mata angin. Orang Bali umumnya meletakkan tempat tidur searah utara-selatan atau timur-barat. Jadi, ketika tidur, kepala kita ke arah utara atau timur, kaki ke arah selatan atau barat. Mengapa demikian? menurut Nitisastra VII, 1-2. "  Jika kepalamu di timur, akan panjang umurmu. Jika di utara, engkau mendapatkan kejayaan. Jika letak kepalamu di barat, akan mati rasa cinta padamu, engkau akan dibenci para sahabatmu; dan jika membujur ke selatan, akan pendek umurmu, dan menyebabkan rasa duka cita" . Tidur itu tidak dilarang, tapi tidur yang sembarangan ada konsekuensinya. Sebagai masyarakat yang dikenal dengan aturan-aturan adat yang kental dan masih terjaga, masyarakat Bali ...

Berdiri dan Runtuhnya Kerajaan Majapahit di Indonesia

Gambar
Kerajaan Majapahit di Indonesia Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia.[2] Menurut Negarakertagama, kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan. Hanya terdapat sedikit bukti fisik dari sisa-sisa Kerajaan Majapahit,[4] dan sejarahnya tidak jelas. Sumber utama yang digunakan oleh para sejarawan adalah Pararaton ('Kitab Raja-raja') dalam bahasa Kawi dan Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno. Pararaton terutama menceritakan Ken Arok (pendiri Kera...